SELAMAT DATANG DI BLOG ARDI SETIA

Senin, 09 September 2013

Kapita Selekta Sastra: Kritik Sosial pada Cerpen Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara dengan Analisis Ferdinand de Saussure

KRITIK SOSIAL PADA CERPEN SEPASANG MATA DINAYA YANG TERPENJARA KARYA NI KOMANG ARIANI DENGAN ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

oleh: Ardi Setiyawan
Kelas: 6A 
NPM 10410022

Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara karya Ni Komang Ariani merupakan cerpen yang mengungkapkan gender dan inferioritas perempuan dengan pendekatan lewat kehidupan sehari-hari, membahas tentang perempuan, kehidupan rumah tangga, dan statusnya yang hanya berupa makhluk kelas dua dibanding laki laki. Pemahaman sistem tanda dalam Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara dapat melalui tindakan analisis semiotik.
Semiotik dapat membantu memahami makna karya sastra melalui tanda-tanda yang disajikan oleh pengarang, bahwasannya setiap tanda terdiri dari signifier dan signified. Signifier utama ditampakkan pada judul cerpen tersebut, yakni: Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara.
Judul tersebut terdapat ungkapan sepasang mata Dinaya, frase ini merupakan indeks yang menunjukkan adanya perempuan bernama Dinaya yang dipertentangkan dengan laki-laki. Selanjutnya ungkapan yang terpenjara menunjukkan bahwa sifat tokoh Dinaya dalam cerpen tersebut terpenjara, hal ini menunjukkan sifat kaum perempuan (Dinaya) sebagai kaum yang terikat, tidak dihargai, atau tertindas oleh laki-laki sebagai penindas (suaminya).
Selengkapnya FILE download di sini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Printfriendly