KRITIK SOSIAL PADA CERPEN SEPASANG MATA DINAYA YANG TERPENJARA KARYA
NI KOMANG ARIANI DENGAN ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE
oleh: Ardi Setiyawan
Kelas: 6A
NPM 10410022
Sepasang Mata
Dinaya yang Terpenjara karya Ni Komang Ariani merupakan cerpen yang mengungkapkan gender dan inferioritas perempuan
dengan pendekatan lewat
kehidupan sehari-hari, membahas tentang perempuan, kehidupan rumah tangga, dan statusnya
yang hanya berupa makhluk kelas dua dibanding laki laki. Pemahaman sistem tanda
dalam Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara dapat melalui tindakan analisis semiotik.
Semiotik
dapat membantu memahami makna karya sastra melalui tanda-tanda yang disajikan
oleh pengarang, bahwasannya setiap tanda terdiri dari signifier dan signified. Signifier utama ditampakkan pada judul cerpen
tersebut, yakni: Sepasang
Mata Dinaya yang Terpenjara.
Judul tersebut terdapat ungkapan sepasang mata Dinaya, frase ini
merupakan indeks yang menunjukkan adanya perempuan bernama Dinaya yang
dipertentangkan dengan laki-laki. Selanjutnya ungkapan yang terpenjara menunjukkan bahwa sifat tokoh Dinaya dalam cerpen
tersebut terpenjara, hal ini menunjukkan sifat kaum perempuan (Dinaya) sebagai
kaum yang terikat, tidak dihargai, atau tertindas oleh laki-laki sebagai penindas
(suaminya).
Selengkapnya FILE download di sini.
Selengkapnya FILE download di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar