SELAMAT DATANG DI BLOG ARDI SETIA

Rabu, 27 November 2013

Sejarah Sastra: Lelucon dan Anekdot

Pengertian Lelucon
Cerita pendek lisan atau susunan perkataan yang bersifat lucu.
Sehingga orang yang menjadi bulan-bulanan didalam suatu lelucon, tidak boleh menjadi marah karenanya, karena jika marah maka dapat menunjukkan bahwa secara emosional mereka belum dewasa.

Terjadinya Lelucon
1.Lelucon tak sengaja
adalah semua kejadian faktual lucu yang berkaitan dengan tokoh atau peristiwa.
2.Lelucon sengaja
adalah hasil kreasi manusia atau digolongkan sebagai buah karsa, karya dan cipta umat manusia.

Pengertian anekdot
Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Perbedaan lelucon dan anekdot
Lelucon:
kisah fiktif lucu anggota suatu kolektif/ berkelompok,
menyangkut unsur SARA,
sebagai "sifat" atau "tabiat" fiktif anggota suatu kolektif tertentu.
Anekdot:
kisah fiktif lucu pribadi seorang tokoh atau beberapa tokoh dan bersifat nyata,
sebagai bagian dari "riwayat hidup" fiktif pribadi tertentu.

Fungsi lelucon dan anekdot
penglipur hati pendengarnya/ penceritanya,
dapat mengendurkan ketegangan bathin,
memelihara keseimbangan jiwa dan kesatuan sosial dalam menghadapi keadaan,
berpotensi untuk kebaikan.

Faktor penghambat lelucon dan anekdot
bahasa kurang dimengerti,
kurang pandai dalam menyampaikan,
pendengarnya tidak mengetahui konteks,
dalam keadaan tidak segar.

Ciri-ciri lelucon dan anekdot
Berbentuk lisan (lisan ditranskripsikan dalam tulisan),
milik kolektif (bersama/gabungan),
anonim (tanpa nama/ tidak beridentitas),
aktual (betul-betul terjadi),
spontan dan polos,
mempunyai fungsi dalam kehidupan masyarakatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Printfriendly