SELAMAT DATANG DI BLOG ARDI SETIA

Minggu, 15 September 2013

Kata Baku Bahasa Indonesia


Ada beberapa pertanyaan para siswa yang diajukan kepada saya berkaitan dengan penggunaan kata baku dan kata tidak baku dalam Bahasa Indonesia. Mereka merasa kesulitan saat berhadapan dengan kata-kata tertentu. Untuk kata aktif dan aktivitas, misalnya, manakah yang baku bila dibandingkan dengan kata aktiv, aktip, dan aktifitas. Mengapa kata aktif tidak lantas berubah menjadi aktifitas dan justru yang bakunya aktivitas?




Barangkali melihat kasus di atas kita bisa mencari jawabannya dengan melacak asal-usul kata yang bersangkutan. Dalam hal ini, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa jauh-jauh hari sudah mengeluarkan berbagai pedoman. Khusus untuk kata aktif dan aktivitas di atas bisa dilihat pada pedoman pengindonesiaan istilah asing.
Dalam berbagai penulisan, sering kita temukan juga penulisan kata ijin, Pebruari, shalat, analisa, dan sebagainya. Kata-kata tersebut jelas tidak baku. Seharusnya kata-kata tersebut ditulis izin, Februari, salat, dananalisis.
Rambu-rambu penulisan kata baku sangat mudah kita dapatkan. Yang paling gampang adalah dengan melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Selain itu, penulisan kata baku juga bisa kita jumpai pada situshttp://www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi. Dengan demikian pembaca diharapkan bisa menerapkan penggunaan bahasa baku, terutama pada bahasa tulis. Terlebih lagi pada penulisan karya tulis ilmiah.
Berikut beberapa kata yang sering digunakan dalam bahasa tulis:

Kata Tidak Baku
Kata Baku
Aktifitas
aktivitas
Analisa
analisis
Anarkhi
anarki
antar kota, antar pulau
antarkota, antarpulau
Antri
antre
Apotik
apotek
Atlit
atlet
azas, azasi
asas, asasi
Adzan
azan
Sistim
sistem
shalat, sholat
salat
Al-Qur’an, Al-Quran
Alquran
Praktek
praktik
Hakekat
hakikat
Nasehat
nasihat
Hirarki
hierarki
Ramadhan
Ramadan
Metoda
metode
Jaman
zaman
Daptar
daftar
Kwitansi
kuitansi
Kwalitas
kualitas
Kwantitas
kuantitas
Pebruari
Februari
Nopember
November
Propinsi
provinsi
Jadual
jadwal
Ijasah
ijazah
Kreatifitas
kreativitas

Masih banyak lagi kata-kata yang semula mungkin kita anggap sudah baku, ternyata belum baku atau sebaliknya. Rajin membuka kamus dan mempertanyakan kebakuan sebuah kata, tentu akan berimbas pada pencarian kata yang tepat penggunaannya.
Bagaimana dengan para pembaca? Ingin menambahkan kata-kata lain atau ingin mempermasalahkan kata tertentu? Ditunggu tanggapannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Printfriendly