Pemakaian Kata bahkan,
jadi, dll.
Pemerhati
bahasa Indonesia yang terhormat, dalam paparan di halaman depan, kita telah
mendapat penjelasan pemakaian kata kemudian, maka dari itu, dan
sejenisnya. Kata-kata
atau kelompok kata tersebut disebut sebagai ungkapan penghubung antarkalimat
bukan?
Nah, kita sekarang mencoba memperbincangkan
pemakaian kata sejenis yang lain, yakni kata bahkan, namun, dan selanjutnya.
Mengapa kita perlu mengangkat kembali diskusi dengan kata-kata itu? Ada
beberapa alasan yang perlu dikemukakan dalam mengangkat persoalan ini. Pertama,
tampaknya masyarakat belum banyak yang memahami kaidah pemakaian kata-kata
tersebut. Kedua, berdasarkan pengamatan masih sangat banyak pemakaian
ungkapan penghubung antarkalimat tersebut secara kurang tepat. Ketiga,
dari persoalan kedua tersebut dipandang perlu untuk memberikan apresiasi khusus
pemakaian kata bahkan, jadi, dan selanjutnya itu.
Untuk memulai pembicaraan ini,
pembaca kami suguhi beberapa contoh kalimat yang memakai kata bahkan, jadi,
dan selanjutnya yang diambil dari bahasa di berbagai media massa.
(1) Ia bersikukuh tidak melakukan pelanggaran, bahkan dia bersedia disumpah pocong.
(2) Bahkan hal itu telah disetujui oleh pihak pimpinan sehingga tinggal dilaksanakan saja.
(3) Ia sulit meyakini alasan itu bahkan untuk percaya saja sangat dipaksakan.
(4) Jadi kami masih percaya soal anggaran, karena ini pasti akan diusahakan.
(5) Bahkan pernyataan tersebut dikemukakan oleh Wakil Rektor Universitas Indonesia kemarin.
(6) Bahkan sebagian besar anggota DPRD Kota Tarakan turun ke lapangan menjadi jurkam bagi parpolnya.
(7) Selanjutnya dia diproses hukum dengan jeratan membawa psikotropika ilegal.
(8) Jadi ini bukan persoalan serius, tapi hanya karena pembagian sumber dana.
(9) Jadi kita juga memerlukan arus informasi yang cepat dari Pemkot.
(10) Bahkan disebutkan dana Rp2 miliar yang dianggarkan dalam APBD 2009 akan dikucurkan Juni 2009.
(11) Selanjutnya sekitar pertengahan Desember 2003, Matori dipulangkan kembali ke Indonesia.
(12) Hal itu selanjutnya akan dibahas pada tingkat pimpinan parpol.
Pembaca yang bijak, kata bahkan
tergolong dalam kelompok konjungtor atau kata hubung. Kata bahkan
tergolong kata hubung antarkalimat, bukan kata hubung intrakalimat. Oleh sebab
itu, sebagai kata hubung antarkalimat, kata bahkan berposisi di awal
kalimat kedua. Sementara itu, kata bahkan menyatakan penguatan atas
keadaan yang telah dinyatakan sebelumnya (pada kalimat sebelumnya). Demikian juga,
kata jadi dan selanjutnya juga berposisi sebagai kata hubung
antarkalimat. Oleh karena itu, kata jadi dan selanjutnya,
berposisi pada awal kalimat yang memiliki kaitan dengan informasi dalam kalimat
berikutnya. Kata jadi menyatakan kesimpulan dari informasi
yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya. Sementara itu, kata selanjutnya
menyatakan langkah-langkah lanjutan dari keadaan atau situasi yang dinyatakan
dalam kalimat-kalimat sebelumnya. Namun, yang tidak boleh dilupakan adalah
status kedua kata itu, yakni kata jadi dan selanjutnya, selaku
kata hubung antarkalimat. Karena ketiga kata tersebut merupakan kata hubung
antarakalimat, kata bahkan, jadi, dan selanjutnya haruslah diikuti dengan tanda koma. Selama
ini kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pemakai bahasa Indonesia adalah
kekurangcermatan dalam menggunakan tanda basa koma dalam kaitan pemakaian kata
hubung antarkalimat tersebut.
Saudara pembaca yang arif, dari
penjelasan tersebut, kita dapat memperbaiki penulisan kalimat di atas menjadi
kalimat-kalimat sebagai berikut.
(1) Ia bersikukuh tidak melakukan pelanggaran. Bahkan, dia bersedia disumpah pocong.
(2) Bahkan, hal itu telah disetujui oleh pimpinan sehingga tinggal dilaksanakan saja.
(3) Ia sulit menyakini alsan itu. Bahkan, untuk mempercayainya sangatlah dipaksakan.
(4) Jadi, kami masih percaya soal anggaran karena pasti akan diusahakan.
(5) Bahkan, pernyataan tersebut dikemukakan oleh Wakil Rektor Universitas Indonesia kemarin.
(6) Bahkan, sebagian besar anggota DPRD Kota Tarakan turun ke lapangan menjadi jurkam bagi parpolnya.
(7) Selanjutnya, dia diproses hukum dengan jeratan membawa psikotropika ilegal.
(8) Jadi, ini bukan persoalan serius, tetapi hanya masalah pembagian dana.
(9) Jadi, kita juga memerlukan arus informasi yang cepat Pemkot.
(10) Bahkan, disebutkan dana Rp2 miliar yang dianggarkan dalam APBD 2009 akan dikucurkan Juni 2009.
(11) Selanjutnya, sekitar pertengahan Desember 2003, Matori dipulangkan kembali ke Indonesia.
(12) Selanjutnya, hal itu akan dibahas pada tingkat pimpinan parpol.
Setelah
mengetahui pemakaian kata bahkan, jadi, dan selanjutnya di atas, pembaca dapat
semakain cermat berbahasa Indonesia, khususnya dalam bahasa tulis.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar