TUGAS ANALISIS NOVEL
BURUNG-BURUNG MANYAR
(Yusuf
Biliarta Mangunwijaya)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu
Mata Kuliah : Apresiasi Sastra
Dosen Pengampu : Zainal Arifin, S.Pd.
Disusun oleh:
Nama :
Ardi Setiyawan
NPM :
10410022
Kelas :
3A
PROGDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI SEMARANG
2011
PEMBAHASAN
Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Pada Novel Burung-Burung
Manyar
ü Judul
: Burung-burung Manyar
ü Pengarang : Yusuf Biliarta Mangunwijaya
ü Penerbit : Djambatan, Jakarta
ü Tahun
Terbit : Cetakan ke-11,
Agustus 2001
ü Tempat
Terbit : Jakarta
ü Tebal : 262 halaman
BAB 1 : Anak Kolong
BAB 2 : Anak Emas
BAB 3 : Gugur Bunga
BAB 4 : Kuncup Mekar
BAB 5 : Anak Harimau Mengamuk
BAB 6 : Merpati Lepas
BAB 7 : Singa Mengerti
BAB 8 : Benteng-benteng Muncul
BAB 9 : Elang-elang Menyerang
BAB 10 : Macan Tutul Meraung
BAB 11 : Ayam-ayam Disambar
BAB 12 : Cendrawasih Terpanah
BAB 13 : Burung Kul Mendamba
BAB 14 : Jurang Besar
BAB 15 : Firdaus Kobra
BAB 16 : Nisan Perhitungan
BAB 17 : Gunung Rawan
BAB 18 : Aula Hikmah
BAB 19 : Pendopo perjumpaan
BAB 20 : Rumah Pertanyaan
BAB 21 : Istana Perjuangan
BAB 22 : Sarang Manyar Baru
UNSUR INTRINSIK NOVEL
ü
Tokoh dan Penokohan
Penokohan
adalah pemberian watak atau karakter pada masing-masing pelaku dalam sebuah
cerita.
1. Teto atau
Setadewa
-
Anak ningrat tapi lebih suka mengidentifikasi diri sebagai
Anak Kolong,
-
Sangat membenci Jepang karena seorang serdadu Jepang telah menjadikan
maminya sebagai gundik.
-
Sangat mencintai Atik dan keras hati. Ia berpikir
semua yang menentang Belanda adalah pengkhianat.
2. Larasati
atau Ati
-
Seorang perempuan modern yang berpendidikan
tinggi. Selama hidupnya, ia selalu mengabdi pada nusa dan bangsa.
-
Ia mempunyai tiga orang anak, Teto, Padmi, Kris.
-
Pada masa agresi Belanda kedua, ia bekerja di
departemen luar negeri. Jabatan terakhir yang disandangnya adalah kepala
direktorat alam.
3. Janakatamsi
-
Seorang pemuda modern yang berpendidikan tinggi.
-
Orang yang tenang, sabar, pandai, dan berwawasan
luas.
-
Dia termasuk anak seorang kaya yang berhati baik.
4. Letnan
Barjabasuki
-
Seorang kepala Garnesun II dimasa KNIL Belanda
dengan pangkat letnan.
-
Dia adalah keturunan keratin
-
Merupakan ayah kandung Teto.
5. Marice atau Istri Letnan Barjabasuki
-
Wanita baik hati dan mulia
-
Keturunan Indo-Belanda.
-
Demi menyelamatkan suaminya, dia rela
mengorbankan jiwa raganya. Dia rela menjadi wanita pemuas nafsu tentara-tentara
Jepang.
-
Ibu dari Teto
6. Mayor
Verbruggen
-
Mayoor Belanda yang memudahkan Teto menjadi
tentara NICA.
-
Pengagum berat Marice, ibu Teto.
-
Salah seorang pimpinan tentara KNIL Belanda
ketika agresi Belanda kedua.
7. Bu Antana
-
Seorang ibu yang baik.
-
Ibu kandung Atik atau Larasati.
ü
Tema
Tema adalah pokok permasalahan yang ada dalam
sebuah cerita. Tema disebut juga ide cerita.
Tema Novel ini adalah perjuangan dan cinta
seorang Teto (Satadewa).
ü
Latar
Latar dalam sebuah cerita menunjuk pada
pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa
yang diceritakan.
-
Latar Tempat
Latar tempat merujuk pada lokasi terjadinya
peristiwa.
Latar tempat dalam Novel: Jakarta dan Bogor
(Indonesia)
-
Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan "kapan"
terjadinya peristiwa yang diceritakan.
Selengkapnya download FILE di sini.
Selengkapnya download FILE di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar