Membaca Intensif: Membaca Pemahaman

Membaca pemahaman (reading for understanding)
Proses membaca dengan mengutamakan pemikiran yang kompleks untuk membangun sejumlah pengetahuan (Rubin 1993 : 194).

Jenis-jenis Membaca Pemahaman 

Pemahaman Literal:
Pemahaman terhadap apa yang dikatakan atau disebutkan penulis dalam teks bacaan.

Pemahaman Interpretatif:
Kegiatan membaca yang berusaha memahami makna yang dimaksud oleh penulis,baik makna yang terdapat dalam teks (makna tersurat) maupun makna yang terdapat diluar teks bacaan (makna tersirat).

Pemahaman Kritis:
Kegiatan membandingkan yang bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap teks bacaan dengan jalan melibatkan diri kedalam teks bacaan itu. 

Pemahaman Kreatif:
kegiatan membaca dengan cara berfikir kritis dan imajinatif, memanfaatkan hasil bacaannya untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan emosional, agar bisa menghasilkan gagasan atau ide-ide baru.

Tujuan Membaca Pemahaman  

Standar Kesastraan atau norma-norma kesastraan (literary standards)
Para penulis kreatif dalam bidang-bidang fiksi, drama, puisi, biografi, otobiografi, esai populer, pengarang menyampaikan kepada para pembaca mengenai emosi kemanusiaan sejati dan ingin agar kita memahami kekuatan fakta dan visi kebenaran seperti yang dilihatnya dan dirasanya. 

Resensi kritis (critical review)
Membaca resensi kritis akan turut membantu kita untuk mempelajari secara cepat standar-standar karya sastra yang bermutu tinggi. 

Drama tulis (printed drama)
Membaca suatu drama atau menonton ulang suatu film memberi kesempatan merasakan serta menikmati segala yang ada secara lebih utuh serta meningkatkan kualitas serta kuantitas apresiasi. 

Pola-pola fiksi
Merupakan penyajian atau presentasi cara seorang pengarang memandang hidup ini.

Aspek-aspek Membaca Pemahaman 

Seorang pembaca harus mempunyai kosa kata yang banyak 

Memiliki kemampuan menafsirkan makna kata 

Memiliki kemampuan menangkap ide pokok 

Memiliki kemampuan menangkap urutan peristiwa